Peluang dan Tantangannya IoT di Era Revolusi 4.0

Mengenal teknologi IoT

Milenianews.com, Depok – Melalui kegiatan ICIC The Sixth International Conference On Informatics and Computing (ICIC) 2021, yang dilaksanakan secara daring melalui zoom, dan luring di gedung Universitas Nusa Mandiri Margonda (UNM) kampus Depok, di hari ke-3 Rakornas Aptikom 2021, Rabu, (3/11) silam.

Prof. DR. Teddy Surya Gunawan, pemateri dari Internasional Islamic University Malaysia menjelaskan mengenai perkembangan dari revolusi industri 4.0 yang menghadirkan teknologi Internet of Thing (IoT).

Baca Juga : Aptikom Dukung Percepatan Tranformasi Digital

Saat ini, hadirnya teknologi merupakan hasil terobosan yang manusia ciptakan, baik melalui analisis atau penelitian. Hingga melahirkan banyak perubahan dan penemuan hal yang baru.

Internet of Things (IoT) merupakan salah satu hasil penemuan terbaru yang saat ini dikembangkan karena kelebihannya dari segi fungsionalitas dan mendukung kinerja tanpa menggunakan bantuan kabel, dan berbasis wireless.

Berbicara mengenai IoT, Prof Teddy mengungkapkan bahwa, ada perbedaan antara era revolusi industri zaman dulu dengan era revolusi industri 4.0 saat ini.

Sehingga melahirkan kehadiran berbagai teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), Robotik, Artificial Intelligence (AI), yang mampu mentransformasi proses, ke arah digital dan menjadikannya semakin efektif dan juga efisien.

“Fungsionalitas dan Aplikasi AI disimbolkan dalam bentuk pohon. Dimana dalam pohon akarnya atau pondasinya adalah IoT, Logic, Robotics dan berbagai elemen lain. Sementara itu technologies and applications merupakan pohonnya, terdiri dari smart homes, smart factories, smart cities dan berbagai hal lainnya,” ujar Prof. DR. Teddy Surya Gunawan.

Baca Juga : TIK Sebagai Pemantik Tumbuhnya Transformasi Digital di Indonesia

Saat ini banyak potensi dan peluang yang lebih besar dalam industri manufaktur, khususnya dalam pemanfaatan IoT. Hingga tak heran, jika yang cepat beradaptasi dan memilih untuk bertransformasi, memiliki peluang memenangkan persaingan pasar lebih besar.(Ozi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *