Indeks
Game  

Kreator Assassin’s Creed Kecewa Karena Ubisoft ubah Serinya Menjadi Action RPG

Ubisoft Ubah Seri Assassin's Creed Menjadi Action RPG

Milenianews.com – Social stealth merupakan mekanisme gameplay utama dalam game Assassin’s Creed. Mekanisme ini memungkinkan pemain dapat bersembunyi di antara kerumunan untuk menghindar dari pandangan musuh. Namun semenjak perilisan Assassin’s Creed: Origins, Ubisoft selaku developer sepertinya mulai meninggalkan mekanisme social stealth dan kini lebih fokus ke genre Action / RPG.

Jika melihat dari sejarah, mekanisme Social stealth ini yang menjadikan seri Assassin’s Creed memiliki keunikan tersendiri dari game bergenre stealth lainnya.

Sebagian penggemar kecewa dengan adanya perubahan ini. Meskipun beberapa pemain mengapresiasi perubahan tersebut, namun sebagian lainnya merasa identitas utama dari seri Assassin’s Creed hilang. Bahkan, Patrice Desilets selaku kreator dari Assassin’s Creed juga merasa kecewa dengan arahan gamenya saat ini.

Ubisoft ubah Assassin’s Credd Menjadi Action RPG Karena Uang??

Dalam wawancaranya dengan PC Gamer pada Rabu(7/4) lalu, Desilets yang kini sudah tidak lagi bekerja di Ubisoft menyatakan keprihatinannya. Ia menyebut jika franchise Assassin’s Creed semakin menjauhi genre stealth. Namun, ia memaklumi keputusan Ubisoft dalam mengubah Assassin’s Creed menjadi Action RPG.

Dalam kesempatan yang sama, Desilets mengatakan alasan utama perubahan ini adalah “uang”. Tidak bisa kita pungkiri bersama, pembuatan game AAA membutuhkan modal yang sangat besar. Sehingga untuk menghindari kerugian, Ubisoft lebih memilih mengikuti trend saat ini yaitu gameplay yang terkesan lebih fastpaced ketimbang genre stealth yang biasanya memiliki gameplay yang lambat (slowpaced).

Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa pembuatan game dengan sistem social stealth sangat sulit. Meskipun sistem tersebut memiliki keunikan tersendiri, namun Ubisoft menganggapnya terlalu beresiko apabila game mengalami kegagalan.

Letak kesulitannya terdapat pada sudut realisme yang mana developer harus membuat karakter benar-benar terlihat tersembunyi di balik kerumunan. Dan juga segi grafis dan fluidity dari gameplaynya yang tentunya harus memenuhi standar game AAA saat ini.

Terlepas dari semua itu, seri Assassin’s Creed masih menjadi salah satu franchise andalan Ubisoft hingga kini. Hal tersebut terbukti dengan kesuksesan game terakhirnya yaitu Assassin’s Creed: Valhalla yang mendapat respon positif dari para kritikus. Sehingga game ini meraih predikat sebagai game Ubisoft dengan peluncuran paling sukses di platform PC. (Latif)

Exit mobile version