Milenianews.com – Selama satu tahun terakhir ini, lebih tepatnya di masa pandemi ini, layanan streaming mengalami peningkatan drastis. Meski demikian, industri perfilman layar lebar sedang mengalami krisis, di sisi lain, layanan streaming justru memiliki nasib yang berbalik, dengan adanya pertumbuhan pengguna. Bahkan Disney plus yang baru rilis Desember 2019 lalu sudah mengalami peningkatan jumlah pelanggan hingga hampir 95 juta.
Melansir dari TechRadar(15/2), Disney Plus hampir meraih 100 juta pelanggan hanya dalam waktu 18 bulan sejak pertama meluncur. Angka ini merupakan setengah dari jumlah yang Netflix peroleh dalam satu dekade.
Baca Juga : Marvel Rilis Trailer Terbaru Film The Falcon and The Winter Soldier
Berdasarkan laporan pendapatan pada Q1 2021, layanan streaming ini memiliki 94,9 juta pelanggan di seluruh dunia. Padahal sebelumnya, mereka memprediksi jika angka tersebut akan mereka peroleh sekitar tahun 2024. Perusahaan juga menambahkan, dalam waktu dua bulan terakhir platform-nya menerima 8 juta pelanggan baru.
Meningkatnya jumlah pelanggan kemungkinan terjadi pada saat musim akhir The Mandalorian dan WandaVision tayang. Film Pixar Soul yang menjadi hit juga bisa jadi menjadi faktor lainnya. Dengan lebih banyak acara dan film beranggaran besar yang akan datang, membuat perusahaan ini memiliki momentum yang kuat untuk mengejar Netflix lebih cepat.
Baca Juga : Jelang Valentine, Klik Film Segera Tayangkan Tentang Rindu & Hijau di Balik Jendela
Dengan demikian, kini mereka harus menginvestasikan lebih banyak uang untuk membuat konten-konten besar dan menarik lainnya. Yang berarti kemungkinan besar, biaya berlangganan dan layanan akan naik.
Permasalahan terkait ini sudah sering terjadi pada beberapa platform streaming ketika mendapatkan banyak pelanggan. Salah satunya Netflix yang selama bertahun-tahun berulang kali menaikkan biaya bulanan pada pelanggan. (Latif)
