News  

Kenapa Mal Dibuka sedangkan Masjid masih Ditutup? Ini Jawaban Mahfud MD

Mahfud MD soal Masjid Ditutup

Milenianews.com, Jakarta – Pertanyaan mengapa pemerintah tegas soal larangan berkumpul di masjid namun tidak menutup mal hingga bandara di masa PSBB dijawab Mahfud MD. Sebelumnya, pertanyaan tersebut sempat terlontar dari Sekjen MUI, Anwar Abbas.

“Mungkin saya tidak melihat juga sih kalau ada misalnya majelis ulama kecewa dengan apa yang terjadi. Pertama ini kan pernyataan orang majelis ulama, bukan majelis ulamanya yang mengatakan,” kata Mahfud MD, dikutip Detiknews, Selasa (19/5).

Baca Juga : Erick Thohir Berhentikan Dua Direktur ASABRI

“Apa yang dikatakan misalnya mengapa masjid kok ditutup, mal-mal itu kok dibuka,” imbuh Mahfud.

Kenapa masjid ditutup sementara di Bandara masih banyak orang berkerumun?

Tempat-tempat dan layanan yang masih buka, menurutnya, berarti memenuhi aturan PSBB. Terlebih yang tidak memenuhi, akan ditindak tegas, seperti salah satu pusat perbelanjaan.

“Saya kira yang dibuka itu bukan melanggar hukum juga karena memang ada sektor atau 11 sektor tertentu yang oleh undang-undang boleh dibuka dengan protokol. Tetapi yang melanggar seperti IKEA itu kan juga ditutup. Yang melanggar ya,” ujarnya.

Sedangkan untuk bandara yang masih buka, demi melayani orang-orang yang berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19.

“Misalnya bandara untuk mengangkut orang-orang karena tugas-tugas dan keperluan tertentu dengan syarat tertentu itu dibuka. Yang melanggar ketentuan itu juga ditindak yang tidak sesuai dengan aturan itu,” jelasnya.

Baca Juga : Jokowi tegaskan Pemerintah tak Larang Beribadah

Anwar Abbas juga mempersoalkan sikap pemerintah yang melarang salat berjamaah namun di bandara terjadi kerumunan.

“Tapi yang menjadi pertanyaan, mengapa pemerintah hanya tegas melarang orang untuk berkumpul di masjid. Tapi tidak tegas dan tidak keras dalam menghadapi orang-orang yang berkumpul di pasar, di mal-mal, di bandara, di kantor-kantor dan di pabrik-pabrik serta di tempat-tempat lainnya,” kata Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Minggu (17/5). (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *