Menuju Usia ke-32 Tahun, UBSI Akan Menjadi Kampus Terkemuka Di Indonesia

Wisuda UBSI ke-52

Milenianews.com, Bekasi – Rektor Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Dr. Mochamad Wahyudi M.M, M.Pd, M.Kom, mengatakan bahwa UBSI sudah menjadi salah satu kampus terbesar di Indonesia. Hal itu dikatakannya saat memberi sambutan di acara wisuda UBSI ke-52 di BSI Convention Center, Kaliabang, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (25/11).

Baca Juga : Mengharukan, Tanpa kenakan Baju Toga, Ayah Gantikan Wisuda Putranya yang Meninggal

Sebanyak 6.883 wisudawan diwisuda untuk jenjang Diploma 3 dan Strata 1 dari kampus di wilayah Jabodetabek. Serta dari seluruh fakultas dan program studi yang ada di UBSI. Seperti program studi Sistem Informasi, Sastra Inggris, Teknologi Komputer, Broadcasting, Perpajakan dan lainnya.

Setelah berubah menjadi Universitas pada setahun lalu, UBSI menjadi kampus yang layak diperhitungkan dengan banyaknya lulusan dan prestasi yang diraih mahasiswanya.

Jelas Wahyudi, saat ini kampus UBSI berada di urutan ke-50 kampus besar di Indonesia dari 4.617 perguruan tinggi di Indonesia versi SINTA dari Kementrian Ristek. Sementara berada di peringkat 177 ranking web universitas versi Weblematric dari 4.617 pergurun tinggi di Indonesia.

“Sekarang alhamdulillah UBSI berada di urutan ke-50 kampus besar di Indonesia dari 4.617 PT (Pergurun tinggi) di Indonesia,” jelasnya.

Jalin Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Universitas di Luar Negeri

Prestasi yang banyak dicetak mahasiswa UBSI juga banyak baik dari cakupan akademik maupun non-akademik. Selanjutnya, juga sudah banyak kerjasama yang dijalin kampus dengan BUMN dan lembaga pendidikan lain di luar negeri. Diantaranya dengan Korea Selatan, Australia, China, Malaysia dan Polandia.

Baca Juga : Tipe-X Berhasil Guncang panggung Wisuda UBSI ke-52

Program tersebut menurut Wahyudi menjadikan lulusan UBSI akan lebih siap bersaing di era industri 4.0.

“Kami juga melakukan banyak kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pergurunan tinggi di dalam dan luar negeri dengan program pertukaran mahasiswa dan dosen, dan juga seminar terkait penelitian,” jelasnya. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *